Perumahandan Tata laksana Rumha Tangga di Indralaya. INDRALAYA - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ogan Ilir, memberikan sambutan dan materi dalam Pelatihan Kader Sandang Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga Tingkat Kabupaten Ogan Ilir tahun 2011 bertempat di Aula TP PKK Kabupaten Ogan Ilir Indralaya, dan di buka langsung oleh Sekretaris
Sementarauntuk Pokja 3 sendiri, mengelola program Pangan, Sandang, Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga. Penulis: Kemiyati Wirono (SN'e) Kirim Komentar. Nama: No. Hp: E-mail: Isi Pesan [ Ganti gambar ] Isikan kode di gambar Komentar Terbaru. Retname; 07 April 2021 15:05:48 Terima kasih untuk web desa hargorejo,semoga ke depannya
Bina Lingkungan : Antar rumah tangga dapat menciptakan lingkungan yang sehat ~ Bina usaha : Warga berusaha guna mendapatkan dana-dana memperbaiki rumah dan lingkungan Diposting oleh
MenanganiProgram Penghayatan Pengamalan Pancasila Dan Gotong Royong. Menangani Program Pangan, Sandang Serta Perumahan Dan Tata Laksana Rumah Tangga. PKK Pokja IV. Menangani Program Kesehatan, Program Pengembangan Kehidupan Berkoperasi Dan Prog. Kelestarian Lingkungan Hidup. Berita Terbaru PKK Kecamatan. Kamis, 21 Juli 2022. 20;
menanganiPerumahan dan tata laksana rumah tangga. Dijelaskan bahwa perumahan berfungsi sebagai tempat berteduh dan berlindung serta dapat memberikan rasa hidup tenteram, aman dan bahagia. Oleh karenanya harus selalu diusahakan perumahan yang memenuhi kesehatan, teratur lingkungan dan tata laksananya untuk meningkatkan mutu hidup.
GHmB. Menikah, berkeluarga dan dapat hidup dengan bahagia serta sejahtera merupakan dambaan setiap orang. Kehidupan keluarga seseorang akan jauh berbeda pada sebelum pernikahan dan memasuki masa pernikahan. Jika sebelumnya individu hanya berstatus sebagai anak dari sebuah keluarga dan memiliki peran, status, kewajiban, haknya sebatas anak namun tidak ketika individu tersebut telah memasuki masa pernikahan. Apakah berperan sebagai isteri yang memiliki tugas sebagai pengelola rumah tangga, mengurus anak, mengatur nafkah yang diberikan suami atau peran suami yang memiliki tugas sebagai kepala rumah tangga pencari nafkah dan pelindung keluarga yang mana masing-masing memiliki tugas, hak dan kewajibannya untuk mencapai tujuan bersama yaitu, kehidupan keluarga yang bahagia dan sejahtera. Keluarga merupakan lembaga sosial terkecil dalam masyarakat, yang terdiri dari ayah, ibu, anak dan meliputi anggota keluarga lainnya. Setiap keluarga dalam pelaksanaannya menginginkan kehidupan keluarga yang bahagia dan sejahtera baik secara materiil maupun non materiil. Kehidupan keluarga bahagia dan sejahtera merupakan pencapaian yang harus diupayakan bersama oleh masing-masing anggota keluarga. Dalam hal ini adalah adanya keberfungsiaan peran, status dalam menjalankan urusan kerumahtanggaan. Salah satu upaya untuk mencapai kehidupan keluarga yang bahagia dan sejahtera tersebut adalah dengan adanya pengaturan dan pengelolaan rumah tangga yang baik atau tatalaksana rumah tangga. Tatalaksana rumah tangga merupakan proses pengelolaan yang memberikan petunjuk tentang cara-cara pengendalian dan penyelesaian segala macam pekerjaan rumah tangga sehari-hari yang didasarkan pada fungsi, hak dan kewajiban setiap individu sebagai anggota keluarga. Dewasa ini, pada realitanya banyak keluarga yang tak mengetahui bahwa peran, status dan tugas setiap anggota dalam tatalaksana rumah tangga merupakan hal penting yang harus diupayakan bersama-sama. Banyak keluarga yang beranggapan bahwa, tugas-tugas kerumahtanggan hakekatnya adalah milik seutuhnya seorang isteri atau ibu dan dilimpahkan hanya pada satu pihak saja. Bila hal tersebut terus dibiarkan maka, tujuan kehidupan keluarga yang bahagia dan sejahtera tidak akan tercapai, karena hanya dibebankan pada pihak-pihak tertentu. Tugas-tugas kerumahtanggaan yang sifatnya domestik seperti pengelolaan waktu, pembagian tugas-tugas rumah tangga, mencuci, membersihkan halaman dan lainnya yang tak lain merupakan upaya-upaya dalam pengaturan yang memberikan suatu petunjuk dalam melakukan pekerjaan rumah dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat mewujudkan kehidupan keluarga yang bahagia dan sejahtera. Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh As as Setiawati K bahwa tatalaksana rumah tangga merupakan suatu ilmu pengetahuan yang memberikan petunjuk tentang cara-cara pengendalian dan penyelesaian segala macam pekerjaan rumah tangga sehari-hari. Seiring dengan berjalannya waktu petunjuk, pedoman dalam tatalaksana banyak dijumpai dengan hadirnya buku-buku penunjang dan cepatnya akses sumber dari media cetak maupun elektronik yang ditulis dalam bentuk karya ilmiah atau artikel-artikel. Salah satu diantaranya adalah artikel yang berjudul “Suami Dominan Isterti Tak Berperan”. Dari bahasannya artikel ini mencoba menyuguhkan ulasan permasalahan yang selama ini secara tidak disadari dan dianggap sepele yakni perilaku suami yang terlalu mendominasi dalam tugas-tugas kerumahtanggan. Disertai dengan adanya contoh, ungkapan kasus seperti istri yang merasa tak memiliki peranan, kerap terjadi karena suami tidak menganggap kehadiran istrinya dengan harapan ingin memanjakan dan memudahkan pasangan. Sehingga, banyak peran yang seharusnya dibagi, tapi semuanya ditangani atau sebagian besar dipegang suami. Tak hanya itu, selain pengungkapan permasalahan yang dikemas dengan contoh, pada artikel ini pun disertai dengan adanya alternatif solusi yang dapat dilakukan seperti menjalin komunikasi yang baik dan posisi seimbang antara suami dan isteri. Hadirnya artikel ini dapat memberikan pencerahan positif terhadap pemasalahan-permasalahan tugas kerumahtanggaan yang selama ini kalangan masyarakat yang menilai sulit dan tak mudah dijalani. Namun pokok permasalahan yang dibahas hanya terpaku pada persoalan dari subjektif isteri sebagai pihak yang dirugikan tanpa mengindahkan lebih dalam dari subjektif suami, latarbelakang, faktor, penyebab terjadinya dominasi tugas kerumahtanggaan tersebut. Mungkin saja dominasi peran dan tugas tersebut terjadi dikarenakan sikap isteri dalam menjalankan tugas dan peranannya kurang maksimal suami harus turun tangan dalam membantu pengelolaan tersebut. Peran serta tugas masing-masing pihak pun tidak dijelaskan secara gamblang meski penulis telah menuliskan beberapa peran dan tugas dari isteri-suami. Dalam kehidupan keluarga, salah satu usaha mencapai kehidupan keluarga yang bahagia dan sejahtera dilakukan melalui pengurusan rumahtangga yang baik. Sebagaimana diungkapakan oleh Atikah, siti. 1976 bahwa untuk mencapai hubungan baik diantara anggota keluarga, diperlukan adanya pengaturan sikap dan tingkah laku tersebut diperlukan suatu kegiatan pengelolaan yang didasarkan pada peran, tugas dari setiap masing-masing anggota keluarga. Kaitannya dalam hal ini, diperlukkannya keberfungsiaan kembali tugas, peran dari isteri dan pelurusan tugas dari peran suami untuk menghindari dari dominasi oleh satu pihak pada pihak lainnya. Tak hanya itu kepekaan terhadap perannya dan waspada pada dominasi sikap masing-masing pihak yang dapat membuat tidak nyaman perlu diwaspadai. Perlunya melihat dari sudut pandang isteri dan membicarakan apa yang sebenarnya dia perlukan agar dapat memahami permasalahan yang dihadapi akan sangat vital. Keterbukaan menjadi kunci pula bagi keduanya agar terjalin peran mutual dalam menjalankan bahtera rumah tangga yang diharapkan. Dengan demikian masing-masing pihak perlu memiliki kesadaran untuk turut andil dalam penyelesaian berbagai urusan domestik rumah tangga. Terlebih jika sudah memiliki anak atau suami istri sama-sama bekerja di luar rumah, pembagian tugas mutlak diperlukan agar semua persoalan dapat ditangani dengan baik dan masing-masing pihak tidak merasa memiliki beban yang lebih berat dibandingkan pihak lain. Kepustakaan Atikah, siti. 1976. Rumah Dan Tatalaksana Rumahtangga. Jakarta Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan. Setiawati, As as dkk. 2011. Modul Perkuliahan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Bandung Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, FPTK UPI.
Berikut ini adalah Program Pokok PKK dan Penjelasannya terbaru beserta Contoh Kegiatan-nya!Daftar Isi10 Sepuluh Program Pokok PKK dan PenjelasannyaProgram Penghayatan dan Pengamalan PancasilaProgram Gotong RoyongProgram PanganProgram SandangProgram Perumahan dan Tata Laksana Rumah TanggaProgram Pendidikan dan KeterampilanProgram KesehatanProgram Pengembangan Kehidupan BerkoperasiProgram Kelestarian Lingkungan HidupProgram Perencanaan Sehat10 Sepuluh Program Pokok PKK dan Penjelasannya Apa saja 10 Program Pokok PKK? Pelaksanaan gerakan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga Gerakan PKK dilakukan melalui 10 sepuluh program pokok PKK, diantaranyaProgram Penghayatan dan Pengamalan Pancasila;Program Gotong Royong;Program Pangan;Program Sandang;Program Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga;Program Pendidikan dan Keterampilan;Program Kesehatan;Program Pengembangan Kehidupan Berkoperasi;Program Kelestarian Lingkungan Hidup; danProgram Perencanaan saja 10 Program Pokok PKK dan Kegiatannya? Dalam pelaksanaan 10 sepuluh program pokok PKK, kementerian dan lembaga pemerintah non kementerian memberikan dukungan dan berperan secara aktif sesuai dengan tugas dan fungsinya dengan berkoordinasi dengan Menteri Dalam Negeri. Cek juga Tugas dan Fungsi TP-PKK Apa saja kegiatan PKK dari 10 program pokok PKK tersebut? Berikut ini penjelasan terkait rincian kegiatan dari Ke-10 sepuluh program pokok PKK menurut Permendagri Nomor 36 Tahun 2020 dan Perpres Nomor 99 Tahun 2017 tentang Gerakan PKK1. Program Penghayatan dan Pengamalan Pancasila Sebagai salah satu dari 10 sepuluh program pokok PKK, Program Penghayatan dan Pengamalan Pancasila dilaksanakan paling sedikit melalui kegiatanpembinaan karakter Keluarga melalui pola asuh anak dan remaja dengan penuh cinta dan kasih sayang dalam Keluarga;pembinaan Keluarga sadar hukum;pembinaan kesadaran bela negara;pembinaan pencegahan penyalahgunaan narkoba;pembinaan pencegahan kekerasan dalam rumah tangga;pembinaan pencegahan perdagangan manusia; danpembinaan pencegahan kekerasan 53ksu4l terhadap Program Gotong Royong Program Gotong Royong dilaksanakan oleh penyelenggara PKK paling sedikit melalui kegiatanmenumbuhkan sikap kesetiakawanan sosial;memberdayakan kelompok lanjut usia;partisipasi dalam kegiatan bakti sosial di masyarakat; danberpartisipasi dalam program Program Pangan Program Pangan dilaksanakan oleh penyelenggara PKK paling sedikit melalui kegiatanmenggerakkan Keluarga dalam pemenuhan kebutuhan pangan melalui halaman asri teratur indah dan nyaman;menggerakkan Keluarga dalam percepatan keanekaragaman konsumsi pangan;menggerakkan Keluarga mengkonsumsi makanan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman; danmendukung dan berperan serta dalam kegiatan penyediaan makanan Program Sandang Program Sandang dilaksanakan oleh penyelenggara PKK paling sedikit melalui kegiatanmembudayakan perilaku berbusana sesuai moral budaya Indonesia;memasyarakatkan pakaian adat pada acara tertentu; danpengembangan pola pendampingan kepada usaha sandang kecil mikro. 5. Program Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga Program Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga dilaksanakan oleh penyelenggara PKK paling sedikit melalui kegiatanmemasyarakatkan pemanfaatan sumberdaya energi dan teknologi tepat guna TTG;pembinaan rumah sehat layak huni;meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang tata laksana rumah tangga dalam harmonisasi kehidupan Program Pendidikan dan Keterampilan Program Pendidikan dan Keterampilan dilaksanakan oleh penyelenggara PKK paling sedikit melalui kegiatanpembinaan Keluarga tentang wajib belajar dua belas tahun;menggerakkan Keluarga dalam peningkatan keterampilan dan pendidikan;memfasilitasi peningkatan kapasitas tutor kelompok belajar paket A, paket B, dan paket C melalui kerjasama dengan instansi terkait; danmeningkatkan kapasitas pelatih dan kader PKK dengan menggunakan modul pelatihan Program Kesehatan Program Kesehatan dilaksanakan oleh penyelenggara PKK paling sedikit melalui kegiatanmenggerakkan Keluarga dalam perilaku hidup bersih dan sehat;pembinaan peran serta masyarakat dalam upaya penurunan angka kematian ibu, bayi dan balita;pembinaan Keluarga yang sadar gizi;mendukung program pencegahan dan deteksi dini kanker pada perempuan; danpembinaan Keluarga dalam pelaksanaan imunisasi dan pencegahan penyakit menular maupun tidak menular serta asuhan mandiri dalam Keluarga. 8. Program Pengembangan Kehidupan Berkoperasi Program Pengembangan Kehidupan Berkoperasi dilaksanakan oleh penyelenggara PKK paling sedikit melalui kegiatanmenggerakkan Keluarga dalam peningkatan kualitas pengelolaan ekonomi Keluarga melalui usaha peningkatan pendapatan Keluarga;pembinaan Keluarga dalam pelaksanaan dan pengembangan kelompok usaha peningkatan pendapatan Keluarga PKK;mendorong pembentukan Koperasi oleh kelompok khusus usaha peningkatan pendapatan Keluarga PKK; danmengembangkan kreativitas melalui usaha mikro kecil dan menengah berbasis teknologi dan Program Kelestarian Lingkungan Hidup Program Kelestarian Lingkungan Hidup dilaksanakan oleh penyelenggara PKK paling sedikit melalui kegiatanpembinaan Keluarga dalam memelihara dan menjaga lingkungan bersih dan sehat; danmelestarikan lingkungan Program Perencanaan Sehat Program Perencanaan Sehat dilaksanakan oleh penyelenggara PKK paling sedikit melalui kegiatanpembinaan Keluarga dalam meningkatkan Keluarga Berencana menuju Keluarga Berkualitas; danmelakukan perencanaan keuangan yang baik untuk kehidupan Keluarga sehat. Keterangan tambahan Menurut ketentuan Pasal 50 Permendagri Nomor 36 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2017 tentang Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga, disebutkan bahwa Pelaksanaan 10 sepuluh program pokok PKK dapat diintegrasikan pada pos pelayanan terpadu. Demikian 10 program pokok PKK dan penjelasannya. Semoga penjelasan/penjabarannya dapat berguna dan membantu Sobat Desa. Khususnya bagi Anda yang sedang atau akan menyusun program kerja PKK atau perencanaan gerakan PKK melalui dokumen rencana induk dan strategi gerakan PKK.
perumahan dan tata laksana rumah tangga